Kamis, 18 Desember 2014

KALIMAT EFEKTIF, CIRI – CIRI, DAN CONTOH KALIMAT EFEKTIF

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat. Disini, kalimat dibagi menjadi dua, yaitu :
Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula. Beberapa definisi kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa :
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. (Rahayu: 2007)
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001)
3. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989)
4. Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha, Rohmadi, dan Wahyudi: 2009)
5. Kalimat efektif di pahami sebagai sebuah kalimat yang dapat membantu menjelaskan sesuatu persoalan secara lebih singkat jelas padat dan mudah di mengerti serta di artikan. (ARIF HP: 2013)
    Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kata kunci dari definisi kalimat efektif yaitu sesuai kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami. Jadi, kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.
Kalimat efektif syarat-syarat sebagai berikut:
1.secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
2.mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
Ciri-Ciri Kalimat Efektif :

1. KESATUAN GAGASAN

Memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain ( O/K) yang saling mendukung serta membentuk kesatuan tunggal.
Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum.
Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam (ini harus dihilangkan).
2. KESEJAJARAN
Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. Yang satu menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi menggunakan predikat pasif, yakni menggunakan imbuhan di-.
Kalimat itu harus diubah :
1. Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan
2. Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
3. KEHEMATAN
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat.
Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya.
Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata mawar,anyelir,dan melati terkandung makna bunga.
Kalimat yang benar adalah:
Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya.
4. PENEKANAN
Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan.
Caranya:
• Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan kalimat.
Contoh :
1. Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain
2. Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.
• Menggunakan partikel; penekanan bagian kalimat dapat menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh :
1. Saudaralah yang harus bertanggung jawab dalam soal itu.
2. Kami pun turut dalam kegiatan itu.
3. Bisakah dia menyelesaikannya?
• Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap penting.
Contoh :
Dalam membina hubungan antara suami istri, antara guru dan murid, antara orang tua dan anak, antara pemerintah dan rakyat, diperlukan adanya komunikasi dan sikap saling memahami antara satu dan lainnya.
• Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang bertentangan atau berlawanan makna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan.
Contoh :
1. Anak itu tidak malas, tetapi rajin.
2. Ia tidak menghendaki perbaikan yang sifatnya parsial, tetapi total dan menyeluruh.
5. KELOGISAN
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh :
Waktu dan tempat saya persilakan.
Kalimat ini tidak logis/tidak masuk akal karena waktu dan tempat adalah benda mati yang tidak dapat dipersilakan. Kalimat tersebut harus diubah misalnya ;
Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.
Contoh kalimat efektif :
1. Kepada semua informan penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket dan catatan kegiatan.  (tidak efektif)
Semua informan penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket dan catatan kegiatan. (efektif)
2. Di dalam artikel Koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam
yang bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara
maksimal. (tidak efektif)

Di dalam artikel Koran menyuratkan bahwa sumber daya alam yang bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal. (efektif)
3. Dengan beredarnya internet masuk desa bermanfaat sekali bagi
masyarakat pedesaan. (tidak efektif)
Dengan beredarnya internet masuk desa bermanfaat  bagi masyarakat pedesaan. (efektif)


Kamis, 11 Desember 2014

SEJARAH OVERCLOCK


Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang
pemula yang tertarik dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah
mahir dibidang hardwawe, kata tersebut merupakan sebuah kata baku
dan digunakan dalam kehidupan sehari hari.
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang
artinya melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat. Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock. Diperkirakan overclock sudah dimulai pada tahun 1985. Kalau tidak salah, computer pertama yang dijual yaitu jenis PC XT dengan processor tipe Intel (8088) dan dibuat lebih cepat bekerja dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan pada computer PC XT dahulu luar biasa lambatnya. Jangankan kata sistem Linux atau Windows. Yang kita kenal saat itu hanyalah PC-DOS IBM sebagai sistem operasi sebuah computer. DOS hanyalah berbentuk disket sudah dapat dijadikan storage pada computer termasuk sistem operasi. Pada tahun itu tidak banyak orang mengenal tentang harddisk ataupun memory seperti jenis. Hardware masih sangat mahal dan sederhana. Bahkan tidak pernah terdengar kata giga seperti sekarang ini. Memory masih dalam hitungan Kilobyte, harddisk pertama berukuran sangat besar dengan beberapa puluh megabyte.
Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz, sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan untuk kecepatan pada tahun ini ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker yang mulai memacu processor sampai batas terakhir.
Perusahaan Taiwan saat itu sudah menguasai dibidang hardware membuat mainboard dengan option yang dapat disetup oleh pemakai. Munculnya Abit dengan mainboard untuk setup via BIOS dan mainboard jumperless. Abit pertama mengumumkan mainboard dengan jumper minimal dan pemakai dapat melakukan setup pada BIOS untuk kecepatan processor.Apakah sebenarnnya tujuan overclock
Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja.
Tetapi saat ini untuk dengan teknologi yang ada, memungkinkan seseorang memiliki kemudahan membuat computer dengan overclock. Misalnya seseorang ingin memacu computer lebih cepat bekerja dengan processor yang lebih murah untuk menyamai computer yang memiliki processor lebih cepat dan mahal. Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta tetapi mampu memiliki kecepatan yang hampir atau melebihi computer dengan procesor lebih mahal
Ada juga tujuan khusus yang menjadi trend setelah tahun 2000. Misalnya untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat. Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena tersedianya perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh perusahaan mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya, ketika itu belum semua perkembangan telah sempurna. Karena masih
terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap sekarang ini.
Bagaimana melakukan overclock.
Melakukan overclock sebenarnya melakukan setup kecepatan clock CPU pada BIOS. Bila processor dengan kecepatan 1.6Ghz dengan bus 100Mhz, artinya processor bekerja pada kecepatan 16X100Mhz akan menghasilkan kecepatan processor 1600Mhz atau 1.6GHz. Dengan merubah bus pada option BIOS misalnya dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer akan bekerja dengan kecepatan 2.1GHZ atau 16X133Mhz dengan hasil 2.1Ghz atau 2.128Mhz. Apakah sedemikian mudah melakukan overclock. Betul, hanya dengan cara inilah computer dapat dipacu dan sedemikian mudahnya seseorang melakukan overclocking.
Berapa mahal dari biaya overclock.
Biaya overclock bisa bervariasi. Bila anda melakukan overclock sebuah computer yang tidak terlalu tinggi,misalnya dengan mempercepat laju processor menjadi 10% atau 20% lebih cepat. Mungkin anda tidak memerlukan biaya tambahan. Perubahan hanya dilakukan pada BIOS saja.
Contoh anda mengunakan procesor 1.6Ghz, lalu memacu menjadi 2.1Ghz. Dengan heatsink standard, pada kecepatan tersebut masih diposisikan aman bagi computer dan dapat dilakukan dengan mudah.
Tetapi bila dilakukan overclock cukup tinggi, misalnya diatas 25%, umumnya akan muncul kendala terjadi pada panas processor. Karena disain heatsink standard sebagai pendingin processor dibuat terbatas untuk kecepatan tertentu. Kendala pada panas processor dapat diperbaiki dengan menganti heatsink non standard. Dengan heatsink
non standard maka processor terhindar dari hang atau malfunction karena terlalu panas bekerja. Atau dibantu pada sirkulasi udara didalam untuk memperbaiki sistem pendingin computer.
Kenapa panas menjadi momok dari kegiatan overclock.
Dengan peningkatan kecepatan, dampak akan membuat
processor menjadi panas. Lalu dimana tingkat kemahalan dari kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock pada processor saja,
tanpa memperbaiki perangkat lainnya. Hal ini dapat dikatakan murah. Tetapi bila anda berkeinginan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada, termasuk memory, mainboard premium, VGA top-end, power
supply, pendingin bahkan case yang khusus di disain untuk overclocking. Disitulah nilai mahal yang harus disediakan. Karena perangkat khusus yang disediakan memang memiliki kelebihan tersendiri.
Memiliki sebuah computer dengan tingkat hardware paling optimal hampir sama seperti membeli sebuah PC dengan harga 2 buah PC. Contoh saja, dahulu ada seorang pemula menginginkan pendingin yang baik bagi computer karena telah dioverclock. Untuk menghemat dia membeli fan berkecepatan 7.200RPM 80mm akan lebih murah bandingkan membeli heatsink bagus tetapi lebih mahal. Beberapa hari kemudian, dia kembali menganti heatsink 7.200RPM dengan heatsink baru. Dikatakan , ketika fan dipasangkan didalam case ternyata malah
membuat seluruh meja kerjanya ikut bergetar.
Apa yang perlu diperlukan untuk melakukan overclock.
Mudah untuk membuat processor agar dapat dioverclock, tetapi dampaknya cukup luas bagi hardware lain. Bila berbicara pada computer yang ada saat ini, melakukan overclock akan berdampak bagi hardware seperti sistem I/O, VGA dan lainnya.Mengoverclock sebuah processor beberapa MHz juga akan memacu kinerja bagian lain seperti memory, PCIe, PCI dan AGP clock. Artinya bila procesor dengan kecepatan bus 100MHz dipacu menjadi 120MHz (20%), maka kecepatan clock hardware lain juga meningkat. Demikian juga kecepatan memory akan dipacu mengikuti kecepatan processor yaitu sekitar 20%. Banyak kesalahan terjadi bagi pemula karena tidak terlalu mengenal perhitungan, kemampuan serta batasan dari hardware. Untuk itu kita bagi dari masing masing hardware yang terkait satu sama lain karena secara langsung akan terkena dampak ketika processor dipacu diatas standard.
Dengan memacu overclock pada processor terdapat 3 hal penting
1. Processor memiliki batas kecepatan tertentu, semakin tinggi maka semakin panas dan tidak stabil. Menghadapi panas hanya dapat dihadapi dengan sistem pendingin yang baik. Menganti pendingin jenis
tertentu akan menjaga keberhasilan ketika melakukan overclock.
2. Semakin tinggi multiplier sebuah processor akan semakin tidak stabil. Umumnya mereka yang ingin melakukan overclock mengambil inisiatif dengan jalan membeli processor bermultiplier rendah. Dengan multiplier rendah, maka kecepatan processor memiliki persentas lebih tinggi plus lebih murah. Misalnya anda mengunakan processor 2.4Ghz dengan multiplier 12 X 200Mhz akan mudah dipacu menjadi 3Gz dengan bus
250Mhz dann terjadi peningkatan 25%. Dibandingkan anda mengunakan processor 3GHz dengan bus 200Mhz dan multiplier 15 X 200Mhz yang mengharuskan bekerja pada 3.75Ghz dengan bus 250Mhz akan sulit untuk stabil bekerja
3. Daya power untuk processor. Kita mengenal dengan overvoltage. Dengan menambahkan voltage bagi
processor akan menjaga kestabilan computer. Bila overclock dilakukan pada batas wajar, overvoltage jarang dilakukan. Tetapi pada overclock yang cukup extreme, overvoltage umumnya menjadi pilihan terakhir yang diambil. Dampaknya kembali kepada point pertama yaitu semakin panasnya processor.
Mengapa overvoltage dilakukan.
Semakin cepat processor bekerja, semakin besar daya atau power yang dibutuhkan. Dengan menambah supply power bagi processor dengan peningkatan voltage atau overvoltage akan memberikan
power yang cukup ketika processor bekerja diatas kecepatan standard. Untuk meningkatkan daya bagi procesor, pada BIOS setup terdapat option Vcore. Angka Vcore inilah yang dimainkan agar processor menjadi lebih stabil Dampak pada chip-set dan kestabilan hardware lain.
Setelah membahas kendala overclock processor, kita kembali melihat dasar dari bus clock pada sistem computer.
Melihat dari bagian mainboard, terdapat pembagian kecepatan yang sama agar sinkron bekerja dari tiap tiap hardware.
Melihat pembagian bus tersebut anda dapat menganalisa. Bila sebuah computer dengan kecepatan processor 100Mhz pada bus external, lalu dipacu menjadi 120Mhz. Dampaknya perhitungan clock pada device PCIe, AGP dan ISA bus juga meningkat 20% lebih cepat. Contoh saja bila sebuah VGA AGP dengan bus 66Mhz, dengan kecepatan chip-set yang dipacu 20% saja akan memaksa VGA bekerja pada kecepatan 80Mhz. Artinya akan sulit membuat VGA tetap stabil ketika memainkan game. Atau anda mengunakan harddisk jenis SATA yang sensitif terhadap perubahan, ketika melakukan overclock bisa saja menyebabkan kegagalan harddisk bekerja.
Sebelum perusahaan mainboard membuat option pengunci PCIe/AGP dan PCI, cara paling mudah adalah mencari titik aman pada clock internal. Ketika seseorang melakukan overclock, 20% mungkin malah membuat hardware tidak stabil. Tetapi meningkatkan kecepatan pada overclock 30% malah hardware berjalan normal. Titik 30%
adalah titik aman yang diambil para overclock. Perhitungan titik aman tersebut berbeda beda baik pada jenis procesor yang ada.
Kendala pada peningkatan kecepatan bagi chip-set dengan overclock, saat ini bukanlah sebuah masalah. Beberapa perusahaan mainboard telah mendisain agar computer bekerja lebih stabil dengan penambahan option baru untuk pengunci dari clock hardware. Option ini berfungsi sebagai pengunci agar clock dari hardware lain tidak ikut naik
mengikuti kecepatan clock processor. Ketika processor bekerja pada kecepatan non standard, maka ketiga bagian tersebut akan tetap sama bekerja seperti kecepatan standard. Persiapan dan tahapan overclock Karena overclock adalah kegiatan trial and error atau coba coba. Tahap paling awal adalah anda harus mengetahui
dimana tempat untuk melakukan reset BIOS bila computer terkunci ketika dilakukan overcloking. Bila BIOS tidak
dapat melakukan boot secara normal, maka pengembalin agar mainboard dapat berkerja kembali dengan
melakukan reset BIOS pada untuk mengembalikan BIOS diposisi default.
Hal lain adalah kesabaran. Coba melakukan peningkatan kecepatan processor secara tahap demi tahap. Melakukan
peningkatan secara berlebihan hanya akan mengacaukan analisa anda. Melakukan overclock dengan perlahan akan lebih mudah berhasil, dan menganalisa sesaat apakah computer sudah dapat bekerja dengan baik. Dan coba nikmati beberapa aplikasi apakah semua sudah berjalan normal sebelum meningkatkan kecepatan processor lebih tinggi
lagi. Bila terjadi kegagalan misalkan computer mengalami hang, blue screen atau gagal menjalankan aplikasi tertentu.
Kembalilah menganalisa pada bagian hardware. Dan mencari dibagian manakah yang membuat computer gagal dilakukan overclock. Beberapa bagian yang sering menyebabkan kegagalan karena overclock :
1. Memory umumnya paling dominan. Ketika overclock terjadi, bagian memory harus mengimbangi kecepatan
processor.
2. Panas yang berlebihan terjadi pada processor bila mengunakan heatsink standard
3. Kekurangan daya pada processor karena mainboard atau power supply yang tidak memadai
4. Kemampuan mainboard yang tidak menunjang, atau tidak di disain untuk overclocking
5. Kemampuan perangkat hardware lain tidak mampu bekerja pada kecepatan overclock
Bagian yang paling penting pada overclock adalah memory dan power supply
Beberapa tahun lalu anda pasti pernah mengenal memory jenis SDRAM dengan kecepatan PC100, PC133
dan PC150. Saat ini perkembangan kecepatan memory DDR dibagi dengan PC2100, PC2600 dan PC3200. Dan
jenis DDR2 juga dibagi lagi menjadi PC4300, PC5400 dan selanjutnya. Dan terakhir teknologi dual channel agar
memory memberikan bandwidth lebih besar dengan 2 buah modul memory yang harus dipasang bersama sama. Kita ambil contoh Pentium III dengan kecepatan 500Mhz bus 100Mhz. Untuk mengoverclock menjadi 667Mhz maka computer harus dilakukan setup dengan bus 133Mhz. Dan memory dari standard PC66/PC100 harus diganti dengan PC133 dan PC150 Bila anda mengunakan jenis Pentium 4 1.6Ghz dengan memory DDR dan bus 100Mhz maka computer cukup
mengunakan PC2100. Tetapi dengan kecepatan overclock dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer idealnya mengunakan memory berkecepatan PC2700/DDR333. Pilihan dari kecepatan memory sebenarnya bukan masalah ketika mengoverclock processor. Hanya untuk mengoptimalkan kinerja computer, diperlukan sebuah kemampuan memory juga. Bila tujuan overclock untuk memaksimalkan seluruh kinerja sebuah computer maka kecepatan memory menjadi adalah hal yang mutlak. Sebagai contoh, mengunakan processor berkecepatan 200Mhz dengan dual channel memory untuk optimalnya memiliki kinerja pada memory dengan DDR memory berkecepatan DDR PC3200. Apakah memory berkecepatan PC2700 atau PC2100 tidak dapat digunakan. Jawabannya : tetap dapat digunakan. Beberapa mainboard saat ini
sudah memasukan option multiplier atau pembagian bagi kecepatan memory dengan processor.
Dengan menurunkan kecepatan multiplier memory maka computer dapat mengunakan kecepatan memory lebih rendah Dampak menurunkan multiplier memory tentu bertentangan dengan tujuan overclock. Disatu sisi kecepatan processor meningkat, disisi lain yaitu kecepatan memory menjadi menurun. Apakah yang terjadi jika kecepatan memory diturunkan. Tentu bagian memory hanya menghasilkan bandwidth lebih rendah atau memiliki kecepatan
tranfer lebih rendah karena rendahnya clock yang dikurangi. Pada sisi processor atau CPU sedang bekerja cepat, disisi memory malahan terjadi kelambatan pada tranfer data antara processor ke memory. Hasilnya tentu menjadikan performa computer sedikit lebih rendah
Pemakaian multiplier memory hanya berguna bila memory tidak sanggup bekerja terlalu tinggi ketika processor dilakukan overclock. Sebagai contoh anda mengunakan jenis DDR PC3200 jenis standard yang ada
dipasaran. Dengan peningkatan kinerja processor dengan overclock, umumnya terjadi kegagalan pada memory.
Karena memory tidak mampu bekerja diluar batas kecepatan standard. Pilihannya adalah menurunkan kecepatan multiplier 1 step dari kecepatan yang ada. Sebagai contoh pada gambar dibawah ini. Dengan kecepatan processor berFSB 200Mhz maka kecepatan
memory standard akan dipacu pada 200Mhz X 2 = DDR400 atau sama dengan kecepatan PC3200. Melakukan overclock processor 10% saja dari kecepatan standard processor maka dibutuhkan kecepatan memory pada kecepatan DDR440. Bila memory tidak mampu bekerja pada kecepatan DDR440, pilihannya dengan menurunkan
kecepatan multiplier 1 step dibawahnya. Sehingga memory akan bekerja pada kecepatan 365Mhz atau hampir sama seperti kecepatan PC2700. Karena memory memiliki kecepatan DDR400, dengan kecepatan 365Mhz masih dapat diterima atau dibawah kecepatan standard memory.
Keinginan yang umumnya hendak dicapai oleh para gamer
Keinginan seseorang memiliki computer lebih cepat tidak lepas dari hardware pendukung yang ada. Saat ini sudah banyak memory jenis premium dipasarkan. Pilihan mengunakan memory jenis Premium memang tidak mudah. Selain lebih mahal, memory dengan performa lebih tinggi dibandingkan memory standard memiliki keistimewaan tersendiri.
Kami sempat menanyakan pada sebuah produsen memory terbesar saat ini. Mengapa dibuat memory jenis premium (untuk overclock) dan standard. Jawaban dari mereka sederhana. Chip memory dibuat dengan beberapa model :
Pertama adalah memory standard yang banyak dijual dipasaran. Memory standard ditujukan pada end user.
Umumnya chip memory standard dijual lebih murah dan dirakit kembali menjadi memory module. Atau sudah dirakit menjadi memory module dan dijual ke perusahan computer untuk digunakan pada computer branded. Jenis memory standard diproduksi masal dalam jumlah banyak sehingga biaya produksi lebih murah.
Jenis kedua adalah memory yang dijual khusus. Biasanya memory yang dijual khusus diperuntukan bagi perusahaan memory ternama. Perusahaan dengan merek memory tertentu memproduksi module memory dan diberikan label merek dari perusahaan pembuat module memory. Umumnya memory dengan merek tertentu sudah memiliki jaminan terhadap kompatibel diberbagai hardware. Jadi yang ditekankan adalah kompatible pada
hardware yang ada dipasaran
Ketiga adalah memory berdasarkan pesanan untuk jenis Premium. Perusahaan pembuat memory hanya membuat memory jenis Premium yang dipesanan dari perusahaan OEM/merek perusahaan memory tertentu dalam jumlah besar. Karena dibuat berdasarkan pesanan, walaupun memilik jumlah besar tetapi tetap mahal karena
memiliki kualitas. Memory Premium memang dibuat dengan biaya ebih mahal. Selain memiliki daya tahan lebih tinggi, kemampuan memory Premium tidak akan pernah didapat pada memory standard dan hampir tidak pernah dijual langsung oleh pembuat memory itu sendiri. Kriteria dari memory Premium memang lepas dari kebutuhan
memory standard. Biasanya dipasarkan dengan tingkat latency rendah, atau memiliki kemampuan bekerja pada clock tinggi. Khusus bagi para gamer, lebih memilih memory jenis premium. Jenis memory premium umumnya memiliki ketahanan lebih tinggi.
Manfaat ganda juga didapat dengan memory premium. Saat ini ada 2 pilihan antara memory premium berlatency rendah dengan ketahanan clock standard dan memory premium yang mampu bertahan pada kecepatan clock tinggi tetapi berlatency tinggi. Untuk mengunakan memory dengan kemampuan clock tinggi, lebih ideal digunakan pada overclock. Tetapi memiliki kelemahan dengan latency tinggi misalnya dinamai dengan PC4400 berlatency 2.5-3-3-6, sehingga computer terlihat kurang responsif. Tetapi pada memory yang memang lebih
mampu bertahan pada clock tinggi dan mampu menerima voltage diatas standard (kami sebut VDIMM). Pilihan ini
memang harus diambil, karena hanya jenis memory khusus inilah yang mampu mengimbangi kebutuhan tranfer
data antara memory dengan processor.
Kebalikannya adalah memory premium ber-latency rendah. Memory jenis ini memiliki fungsi ganda. Bila menginginkan sebuah computer dengan overclok tidak terlalu tinggi disarankan tetap mengunakan memory berlatency rendah misalnya 2-2-2-6. Computer terlihat lebih responsif, karena memory begitu cepat bekerja dibandingkan memory dengan clock tinggi dan memiliki latency tinggi. Disamping efek respon yang baik pada memory ber-latency rendah, pemakaian overclock masih dimungkinkan asalkan tidak melebihi batas dari kemampuan maksimum memory. Dengan memainkan latency lebih tinggi pada memory ber-latency rendah, masih memungkinkan memory bekerja pada clock yang lebih besar. Misalnya PC3200 dengan latency 2-2-2-5 pada kecepatan 200Mhz, masih mampu bekerja pada 250Mhz dengan latency 3-3-3-6. Pilihannya terletak pada sipemakai, apakah membutuhkan ketahanan memory pada tingkat clock tinggi atau ingin mempertahankan kemampuan memory agar lebih responsif bekerja.
Kenyamanan overclock dengan power supply bermutu (kelas premium)
Terakhir adalah kemampuan dari power supply. Power supply premium memiliki tingkat efisiensi tinggi serta proteksi baik sebagai fungsinya sebagai power supply maupun keamanan bagi perangkat computer.
Power supply premium memiliki beberapa fitur seperti overvoltage, overload, short protection dan sebagainya. Sistem proteksi pada output voltage sangat penting. Ketika power supply mengalami kelebihan beban, umumnya voltage output akan meningkat. Pada posisi membahayakan, maka power supply akan mematikan dirinya agar
menjaga perangkat yang ada tidak mengalami overvoltage. Sistem proteksi ini dibutuhkan bagi para overclock agar harta didalam computer aman. Bila anda pernah menemukan sebuah mainboard dan procesor terbakar karena power supply terus saja memberikan supply daya ke computer. Itu adalah salah satu dampak dari kelemahan sistem power yang digunakan.
Hal tersebut mungkin jarang terjadi pada pemakaian power supply kelas premium. Tentunya akan konyol bila
seseorang mengunakan power supply standard seharga 300 ribu, tetapi dipasangkan pada seperangkat hardware yang harganya diatas 10 juta rupiah. Tetapi bagian terpenting adalah tingkat power efisiensi. Pada power supply dikenal dengan power efficiency /efisiensi power (power factor) sebagai perbandingan input dan output.
Input adalah daya yang dibutuhkan oleh power supply dari sumber listrik, sedangkan output adalah daya DC yang dikeluarkan oleh power supply dari beban sebuah computer.
Apakah arti dari power effisien itu. power effisien adalah perbandingan antara pemakaian input dengan hasil output yang dihasilkan. Bila sebuah power supply memiliki power ratio 50%, artinya 50% power output dihasilkan dari 100% input. Sebagai contoh, sebuah power supply dengan daya 300W dengan ratio 50% maka maksimum output yang dihasilkan adalah 150W. Saat ini sudah banyak produsen power supply jenis premium. Power supply jenis premium umumnya memiliki
tingkat power effisien sampai 65-85%. Artinya daya yang dikeluarkan lebih efisien dibandingkan sebuah power supply standard. Dengan label 400W dan power efisien 75%, artinya output power yang dapat diberikan ke perangkat hardware mencapai tingkat maksimal 300W DC dengan kebutuhan daya listrik 400W AC. Dengan melakukan overcloking baik VGA maupun Processor, kebutuhan daya akan meningkat. Ada baiknya anda melihat kembali berapa kemampuan power supply terhadap beban hardware. Menyediakan power supply standard dan
tingkat power effisien rendah hanya akan memboroskan daya listrik dan mengacaukan analisa anda ketika melakukan overclock Dengan artikel diatas, diharapkan pembaca sudah mengenal lebih jauh tentang hardware khususnya untuk pemakaian overclocking. Diharapkan juga anda tidak menganggap bahwa overclock adalah sebuah kegiatan gila
yang beresiko. Siapapun dapat membuat sebuah computer lebih cepat dari standard.
Overclock bukanlah kegiatan untuk merusak hardware, tetapi hanya meningkatkan performa computer agar bekerja lebih baik.
Overclock tidak hanya bertujuan untuk membeli processor murah untuk menghasilkan kecepatan yang sama dengan processor yang lebih cepat dan mahal. Tetapi memaksimalkan perangkat seluruh harware yang ada, untuk bekerja semaksimal mungkin. Dampaknya, sebuah computer impian anda yang lebih nyaman, lebih cepat, dan lebih responsif agar dapat dinikmati.



Sejarah Fiber Optik

FiberNet – Jakarta. Banyak diantara kita yang belum mengetahui sejarah perkembangan Fiber Optik,berikut merupakan sejarah perkembangan Fiber Optik  :
 1.     Generasi pertama (mulai 1975)
Sistem masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri dari : alat encoding : mengubah input (misal suara) menjadi sinyal listrik transmitter : mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm. serat silika : sebagai penghantar sinyal gelombang repeater : sebagai penguat gelombang yang melemah di perjalanan receiver : mengubah sinyal gelombang menjadi sinyal listrik, berupa fotodetektor alat decoding : mengubah sinyal listrik menjadi output (misal suara) Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang. Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.
 2.     Generasi kedua (mulai 1981).
Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran teras serat diperkecil agar menjadi tipe mode tunggal. Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya dengan indeks bias teras. Dengan sendirinya transmitter juga diganti dengan diode laser, panjang gelombang yang dipancarkannya 1,3 mm. Dengan modifikasi ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb. km/s, 10 kali lipat lebih besar dari pada generasi pertama.
 3.      Generasi ketiga (mulai 1982).
Terjadi penyempurnaan pembuatan serat silika dan pembuatan chip diode laser berpanjang gelombang 1,55 mm. Kemurnian bahan silika ditingkatkan sehingga transparansinya dapat dibuat untuk panjang gelombang sekitar 1,2 mm sampai 1,6 mm. Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.
 4.     Generasi keempat (mulai 1984)
Dimulainya riset dan pengembangan sistem koheren, modulasinya yang dipakai bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masih dapat dideteksi. Maka jarak yang dapat ditempuh, juga kapasitas transmisinya, ikut membesar. Pada tahun 1984 kapasitasnya sudah dapat menyamai kapasitas sistem deteksi langsung. Sayang, generasi ini terhambat perkembangannya karena teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa sistem koheren ini punya potensi untuk maju pesat pada masa-masa yang akan datang.
 5.     Generasi kelima (mulai 1989)
Pada generasi ini dikembangkan suatu penguat optik yang menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya. Sebuah penguat optik terdiri dari sebuah diode laser InGaAsP (panjang gelombang 1,48 mm) dan sejumlah serat optik dengan doping erbium (Er) di terasnya. Pada saat serat ini disinari diode lasernya, atom-atom erbium di dalamnya akan tereksitasi dan membuat inversi populasi*, sehingga bila ada sinyal lemah masuk penguat dan lewat di dalam serat, atom-atom itu akan serentak mengadakan deeksitasi yang disebut emisi terangsang (stimulated emission) Einstein. Akibatnya sinyal yang sudah melemah akan diperkuat kembali oleh emisi ini dan diteruskan keluar penguat. Keunggulan penguat optik ini terhadap repeater adalah tidak terjadinya gangguan terhadap perjalanan sinyal gelombang, sinyal gelombang tidak perlu diubah jadi listrik dulu dan seterusnya seperti yang terjadi pada repeater. Dengan adanya penguat optik ini kapasitas transmisi melonjak hebat sekali. Pada awal pengembangannya hanya dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus harga 50 ribu Gb.km/s.
 6.     Generasi keenam.
Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer memelopori sistem komunikasi soliton. Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang. Komponen-komponennya memiliki panjang gelombang yang berbeda hanya sedikit, dan juga bervariasi dalam intensitasnya. Panjang soliton hanya 10-12 detik dan dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang berupa soliton merupakan informasi yang terdiri dari beberapa saluran sekaligus (wavelength division multiplexing). Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5 Gb/s. Cacah saluran dapat dibuat menjadi dua kali lipat lebih banyak jika dibunakan multiplexing polarisasi, karena setiap saluran memiliki dua polarisasi yang berbeda. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu Gb.km/s.

Sumber : http://fiber-indonesia.net/sejarah-fiber-optik/ 

Sejarah Dan Penemu Keyboard (Papan Ketik)


Penciptaan Keyboard (Papan Ketik) Komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Papan ketik komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh Teletype. Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang punched card reader sebagai alat masukka dan keluaran. Meskipun pengembangan perangkat input alternatif seperti tetikus, layar sentuh, perangkat pena, pengenalan karakter dan pengenalan suara, perangkat papan ketik tetap yang paling fleksibel dan paling sering digunakan untuk langsung manusia masuk ke komputer. Papan ketik biasanya memiliki karakter yang diukir atau dicetak di masing-masing tombol dan tekan tombol biasanya simbol tertulis tunggal. Namun, untuk menghasilkan beberapa simbol harus menekan dan menahan beberapa tombol secara bersamaan atau secara berurutan. Sementara tombol papan ketik yang menghasilkan huruf, angka atau tanda-tanda karakter, tombol lain atau menekan tombol secara bersamaan dapat menghasilkan tindakan atau perintah pada komputer. Dalam penggunaan normal, papan ketik digunakan untuk memasukkan teks dan angka ke dalam pengolah kata editor, teks atau program lain. Dalam sebuah komputer modern, penafsiran umumnya tombol kiri untuk perangkat lunak. Sebuah papan ketik komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lainnya dan melaporkan semua penekanan tombol untuk mengontrol perangkat lunak. Papan ketik juga digunakan untuk permainan komputer, baik dengan papan ketik biasa atau papan ketik khusus yang menggunakan fitur game, yang dapat mempercepat kombinasi tombol yang sering digunakan. Sebuah papan ketik juga digunakan untuk memberikan perintah ke sistem operasi komputer, seperti Ctrl-Alt-Delete di Windows, yang menyediakan jendela tugas menutup komputer. Ini satu-satunya cara untuk memasukkan perintah pada antarmuka baris perintah.

Keyboard (Papan Ketik) Komputer merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol seperti huruf alfabet (A Sampai Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka 3, 4, 5, 8, 3, 3 dan lain-lain, serta simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Dalam komputasi, keyboard menggunakan susunan tombol atau kunci, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau sakelar elektronik.  

Christopher Latham Sholes Lahir (14 Februari 1819 - 17 Februari 1890) adalah penemudari Amerika yang menemukan mesin tik praktis pertama dan keyboard QWERTY dan masih digunakan sampai sekarang , Ia juga seorang penerbit surat kabar dan politisi Wisconsin..
Lahir di Mooresburg, Pennsylvania, Sholes pindah ke Danville dekatnya sebagai remaja, di mana ia bekerja sebagai pegawai magang  printer. Setelah menyelesaikan magang, Sholespindah ke Milwaukee, Wisconsin pada tahun 1837. Ia menjadi penerbit surat kabar dan politisi,melayani di Wisconsin Negara, Senat 1848-1849 1856-1857, dan Majelis Negara Wisconsin1852-1853 Ia berperan penting dalam gerakan sukses untuk menghapuskan hukuman matidi Wisconsin : surat kabar, The Telegraph Kenosha, melaporkan pada persidangan JohnMcCaffary pada 1851, dan kemudian pada tahun 1853 ia memimpin kampanye di WisconsinMajelis Negara , Ia adalah adik dari Charles Sholes (1816-1867) yang penerbit koran danpolitikus yang bertugas di kedua majelis Legislatif Negara Wisconsin dan sebagai walikotaKenosha, Wisconsin.



 Christopher Latham Sholes


Perkembangan Keyboard (Papan Ketik) Komputer di Indonesia
Sebelum mengenal papan ketik komputer, masyarakat Indonesia mengenal mesin tik terlebih dahulu. Mesin tik dijalankan tanpa menggunakan listrik. Cara bekerjanya pun manual. Ketika ada huruf atau kata yang salah diketik, kita tidak dapat langsung menghapusnya. Huruf tersebut harus dihapus dengan cara manual. Berbeda dengan papan ketik yang bisa menghapus langsung huruf atau kata tersebut. Seiiring dengan perkembangan teknologi, ditemukanlah papan ketik komputer. Papan ketik ini harus dihubungkan dengan listrik. Namun, pada laptop, papan ketik ini dapat berjalan tanpa adanya aliran listrik, yaitu dengan menggunakan baterai. Perkembangan teknologi tidak hanya sampai disitu. Muncul teknologi layar sentuh. Kehadiran layar sentuh bukan mengganti atau menggeser posisi papan ketik, tetapi sebagai alternatif dalam menggunakan teknologi berbasis komputer
 Mesik Tik yang digunakan oleh orang-orang terdahulu ,yang mungkin sekarang pengunanya sudah menurun karna sudah ada mesin tik yang lebih canggih yaitu Komputer



Sejarah Perkembangan Processor
PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
1. Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
2. Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)


Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
GENERASI 2 Processor 80286
286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
GENERASI 3 Processor 80386 DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor 80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4 Processor 80486 DX

80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
Processor 80486 SX

Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC
 Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan 486 Selanjutnya

DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
· Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
Cyrix 6×86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.
GENERASI 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
· Perintah-perintah MMX.
· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium-II Celeron A : Mendocino

technoportmedia.blogspot.com
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :

Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II Xeo
Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :
· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.
· Mendukung server yang dicluster.
· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.

AMD K6-3



AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :
· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2
· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip
· Rancangan cache tiga tingkat
· Bus front side 133 MHz baru.
· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !
Pentium III – Katmai

CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :
· Nomer pengenal
· Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif.
GENERASI 7 AMD K-7 Athlon

Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
· Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
· Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
· Cache L1 128 KB.
· Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
· Bus jenis baru
· Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.
· Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
· Pengkodean yang berat dan DPU
· Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.
· Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
· Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
· AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
· Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
· Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.
Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
CONROE

Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE

Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
AMD Athlon 64

Dirilis pada 23 September 2003,Athlon 64 merupakan processor produksi perdana AMD untuk keluarga CPU K8 yang ditujukan untuk pasar komputer desktop dan laptop. Secara bersamaan, AMD juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari Athlon 64 yang ditujukan untuk pengguna enthusiast.
Fitur utama dari arsitektur K8 adalah pengimplementasian teknologi 64-bit (AMD64). Walaupun beroperasi sebagai processor 64-bit,Athlon tetap mendukung aplikasi berbasis 8-bit, 16-bit, dan 32-bit. Selain itu, ada beberapa fitur dasar yang dimiliki arsitektur K8, seperti :
L1-cache sebesar 128KB, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB atau 1MB, tergantung variannya.
Memory controller terintegrasi pada processor sehingga berjalan dengan clockrate yang sama dengan clockrate processor. Akses data ke memory pun lebih “pendek” dibandingkan bila memory berada di “north bridge” sehingga dapat memperkecil latency secara segnifikan.
Menggunakan teknologi Hyper Transport(HT) untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor terhubung dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith yang lebih tinggi, dan latency yang rendah.
Dukungan untuk instruksi SSE2 dan mulai dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula dukungan untuk instruksi SSE3.
Athlon 64 awalnya menggunakan proses pabrikasi 130 nm, kemudian beralih menggunakan proses pabrikasi 90 nm, dan 60 nm. Dukungan processor yang digunakan Athlon 64, yaitu :
“Socket 754”, menggunakan interface memori 64-bit (Single Channel), dan frekuensi Hyper Transport 800 MHz.
“Socket 939”, menggunakan interface memory 128-bit (Dual Channel), dan frekuensi Hyper Transport 1000 MHz.
“Socket AM2”, dimana untuk kali pertamanya mendukung penggunaan memory DDR2 SDRAN sehingga meningkatkan bandwith memory hingga 12,8 Gb/sec.
Sedangkan untuk Athlon 64 FX, selain menggunakan “Socket 939” dan “Socket AM2”, juga menggunakan “Socket 940” dan “Socket F”.
Processor pertama yang menggunakan arsitektur K8 adalah AMD Opteron. Processor ini dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka processor kelas Server/workstation. AMD Opteron diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400 MHz – 3000 MHz, menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD Opteron didesain dalam 3 versi, yaitu : Processor untuk system uni-processor, system dual-processor, dan system dengan 4 hingga 8 processor.
Pentium 4 Prescott

Walaupun menggunakan nama Pentium 4, processor yang dirilis 1 Februari 2004 ini, arsitekturnya sudah mengalami perubahan dari arsitektur Pentium 4 sebelumnya. Processor ini diproduksi untuk memenuhi ambisi Intel mencapai frekuensi lebih tinggi dengan meningkatkan pipeline processor, dan menjadi salah satu processor yang haus akan daya.
Pentium 4 Prescott diproeduksi dalam dua versi, yang mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 800 MT/s, dan yang tidak mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 533 MT/s. Selain dukungan fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan “SSE2” pada semua model Prescott, Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan kapasitas L2-cache menjadi 1024 KB, Untuk beberapa model dilengkapi dukungan teknologi 64-bit “Intel 64” (implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi “XD bit” (implementasi NX bit).
GENERASI KE-9
Intel Core 2

Keluarga Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli 2006, berbasis microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi, “Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo” (dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007, versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core dalam satidie. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel menggunakan teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari dua die, dan masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.
Pada processor Core 2 tertanam 167 juta hingga 820 juta ransistor, menggunakan teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache Core 2 sebesar 64 KB pada masing-masing core processor, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi antara 2 MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533 MT/s hingga 1600 MT/s, tergantung modelnya.
Semua model processor Core 2 mendukung fitur “MMX”, “SSE”, “SSE2”, “SSE3”, “SSSE3”, “Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST), “Intel 64” (implementasi x86-64) “XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta “iAMT2” (Intel Active Management). Untuk beberapa model, Intel menambahkan dukungan fitur “Intel VT-x” (Intel Virtualization Technologi for x86), “TXT” (Trusted Execution Technology), dan “SSE4” (Penryn).
Walaupun processor Core 2 berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan Pentium 4, namun dengan arsitekturnya yang lebih efisien membuat peforma Core 2 jauh lebih baik.
Transisi Generasi ke-9

Intel Pentium D dirilis pada 25 Mei 2005, processor dua core yang kedua core-nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu core. Processor ini berbasis mikro-arsitektur Intel NetBurst dan memiliki hampir semua fitur Prescott/Cedar Mill, plus beberapa fitur baru seperti “EIST”, “Intel 64”, “XD bit”, serta untuk beberapa model juga memiliki fitur “Intel VT-x). Secara keseluruhan, peningkatan peforma Pentium D tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun mengonsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan Pentium 4.
Intel Pentium Dual-Core

Walaupun menggunakan nama Pentium, processor ini berbasis mikro-arsitektur “Intel Core”, sehingga memiliki fitur-fitur dasar microarchitecture “Intel Core”. Dukungan fitur “Intel VT-x” baru tersedia pada seri “Wolfdale-2M”, itupun hanya untuk beberapa model. Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz dengan FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas L2-cache 1MB-2MB.